Tune Hotels Bali
Tune Hotels Bali
Tune Hotels Bali ini merupakan budget hotel jadi yang pasti harga untuk bermalamnya murah. saya pernah memesan sejak Agustus untuk pemakaian Desember mendapat kamar hotel dengan harga Rp. 30.000,-per malamnya. Murah sekali bukan.
Sama seperti budget hotel yang lain, Tune hotels Bali memiliki kamar yang tidak terlalu luas tapi fasilitas yang ada cukup nyaman seperti ranjang King Koil, kamar mandi air panas, AC (optional dimana apabila anda akan menggunakan AC maka dikenakan biaya tambahan, tapi apabila tidak maka di tiap kamar sudah tersedia Ceiling Fan yang bisa digunakan secara gratis). Sedangkan fasilitas yang tidak tersedia seperti handuk dan sarapan pagi/breakfast tidak terlalu berpengaruh karena harga hotel yang murah mempunyai daya tarik tersendiri. Dan apabila anda ingin menonton TV ada di Lobby tapi menontonnya bersama dengan orang banyak.
Untuk lokasinya sendiri Tune hotels Bali bisa dikatakan cukup strategis, kita tinggal berjalan kaki kira-kira 200-300 m sudah sampai di pantai Legian. Lokasi Tune hotels Bali di Legian agak masuk ke dalam gang tapi tidak terlalu jauh. Bagi pengunjung yang membawa mobil, mereka bisa menurunkan barang dan penumpang di lobby dan untuk selanjutnya memarkirkan mobilnya di tepi pantai Legian karena Tune hotel Legian tidak memiliki tempat parkir untuk mobil di dalam hotel. Untuk keamanan mobil yang diparkir bermalam di tepi pantai tidak perlu khawatir karena dijaga oleh keamanan warga Bali, dan biaya yang dikenakan waktu itu antara Rp. 25.000,- sampai 30.000,- per malam.
Apabila anda menginap di Tune hotels Bali maka pada malam hari anda bisa jalan-jalan di toko yang banyak dibuka di sekitar hotel dimana mereka kebanyakan menjual barang pernak-pernik, pakaian, kaos, sandal khas pulau Bali. Untuk sarapan pagi jangan khawatir karena ada yang menjual makanan di dalam hotel, tapi apabila anda mau mencoba makanan yang umum atau khas Bali, maka pada pagi hari di jalanan depan hotel banyak orang bersepeda motor yang membawa keranjang berisi masakan yang siap saji dengan menu yang beraneka ragam seperti ada lawar, kering tempe, kare telor, selain itu ada pula rujak manis. Semua masakan ini dijual dalam bungkus plastik kecil dan harganyapun bisa dikatakan cukup murah.
Untuk makan malam, di jalanan banyak orang yang menjual nasi jenggo yang diletakkan di dalam keranjang besar. Nasi jenggo itu seperti nasi campur yaitu nasi dengan lauk pauk seperti ayam suwir, kering tempe, dan lainnya tapi porsinya sedikit sehingga harga nasi jenggo juga murah, terakhir saya beli harganya Rp. 3.000,-per bungkus. Karena porsi yang kecil itulah maka untuk 1 orang dewasa bisa menghabiskan lebih dari 2 bungkus untuk sekali makan. Dan hanya untuk mengingatkan nasi jenggo terkenal dengan rasanya yang sangat pedas, jadi bagi yang kurang menyukai rasa pedas bisa mencoba tanya apa beliau ada menjual nasi jenggo yang tidak pedas.
Review selengkapnya dapat dilihat di bawah ini: